Entri Populer

Kamis, 30 Juni 2011

Budi Luhur Taekwondo Kid's Championship 2011 Tgl 16 - 17 Juli 2011, Gedung Biru Kampus Pusat Universitas Budi Luhur,Petukangan Utara, Jakarta Selatan

Sebagai media para Taekwondoin muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya untuk berprestasi di bidang olah raga khususnya Taekwondo.
Sebagai harapan dari kegiatan ini, akan menciptakan generasi Taekwondoin yang berprestasi, berbudi pekerti luhur, dan berdedikasi tinggi, agar para generasi Taekwondoin nantinya dapat menjadi atlet yang mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Dengan tema "Atlet yang cerdas dan berbudi luhur" yang mempunyai maksud dan tujuan yaitu memberi bentuk dan penyaluran minat dan bakat pelajar dalam bidang olah raga Taekwondo, juga membina prestasi, mental bertanding dan rasa persatuan dan kesatuan bagi semua Taekwondoin serta membina dan menjaga nilai-nilai sportifitas antar pelajar.
Yang mana dengan sasaran dari pertandingan ini adalah para siswa-siswi yang mewakili SD - SMP di Jakarta dan sekitarnya...

Bagaimana Mempersiapkan Diri Untuk Pertandingan ?

Oke sebelumnya saya akan menanyakan sebuah pertanyaan:


Pertandingan akan berlangsung 8 minggu lagi. Bagaimana anda menyiapkan diri anda? Apakah anda akan:

a. Lari jarak jauh 6 - 10 km
b. Lari jarak menengah 3 - 5 km
c. Lari jarak pendek 1 - 2 km
d. Sprint 50 - 100 meter

Sebelum anda memahami jawaban mana yang benar, anda harus mengetahu satu hal yang penting tentang tubuh anda. Tubuh anda terdapat 2 jenis serat otot yakni putih dan merah. Serat otot putih adalah otot yang bekerja dengan cepat dan meledak-ledak yang dikenal dengan "sentakan cepat". Sedangkan serat otot merah adalah otot yang bekerja dengan lambat namun lebih tahan lama, dikenal dengan "sentakan lambat".

Sekarang, setiap orang memiliki komposisi yang berbeda antara otot putih dan merah. Dengan kata lain beberapa orang memiliki lebih banyak otot merah dibandingkan dengan otot putih, tapi yang lainnya memiliki lebih banyak otot putih dibandingkan yang merah. Atlit olimpiade yang lari dengan jarak pendek seperti 100m atau 400m memiliki sejumlah besar serat otot putih. Sedangkan pelari jarak jauh seperti 1600m dan pelari marathonn memiliki sejumlah besar serat otot merah. Jika kita tukar antara pelari jarak jauh dan pelari jarak pendek maka si sprinter akan gampang kelelahan di marathon dan pelari marathon akan menjadi sangat lambat di jarak 100m.

Serat otot merah atau putih, tidak masalah karena anda tidak bisa merubah 
apa yang telah anda miliki. Anda dilahirkan memang seperti itu. Ini berita baiknya - tidak perduli seberapa banyak otot merah atau putih yang anda miliki, anda akan tetap bisa berlatih untuk memperkuat apa yang telah anda miliki.

Hal kedua yang perlu anda pahami adalah bahwa Taekwondo adalah olahraga yang cepat dan meledak-ledak. Poin akan anda dapatkan saat anda menyerang cukup cepat untuk mengenai sasaran sebelum lawan anda dapat menghindar. Akan menjadi sulit jika anda bergerak dengan lambat.

Jadi jawabannya ada pada diri anda sendiri, jenis latihan apa yang paling sesuai untuk mempersiapkan pertandingan Taekwondo.

Jika anda memilih A, maka artinya anda berlatih gerakan yang lambat untuk mempertahakkannya dalam waktu yang cukup lama. Berdasarkan peraturan di pertandingan, waktu pertandingan tiap rondenya adalah antara 2-3 menit. bukanlah waktu yang lama!

Jika anda memilih B, maka anda masih melatih otot merah anda. 3-5 km adalah jarak untuk daya tahan, bukan untuk ledakan.

Jika anda memilih C, maka anda hampir benar, tapi masih, saat anda berlari 1-2 km maka anda tidak akan pernah mendapatkan potensi yang dimiliki oleh otot putih. Coba pikir seperti ini, kita ambil rata-rata, biasanya seorang Taekwondoin bisa berlari dengan jarak ini sekitar 5-6 menit. Masih saja, ini masih kurang tepat karena dalam pertandingan taekwondo anda memerlukan ledakan yang besar namun dalam waktu yang pendek.

Jika anda menjawab D, pilihan yang bagus! Dalam sebuah lari sprint yang maksimal membuat otot anda bekerja dengan kemampuan yang sama dengan saat pertandingan Taekwondo. Sekarang mungkin anda bertanya, "tapi hanya dibutuhkan waktu 13 detik untuk berlari sprint 100 meter, dan pertandingan Taekwondo berlangsung 3 menit." Jadi hal ini kenapa anda akan beristirahat selama 15 detik kemudian berlari sprint lagi 100m. Lanjutkan dengan pola seperi ini sampai waktu 3 menit. maka anda akan terbiasa dengan waktu pertandingan Taekwondo sekitar 2-3 menit dengan waktu istirahat 1 menit.

Pola berulang ini sprint-istirahat-sprint-istirahat dst. sangat mirip dengan pertandingan Taekwondo. Kebanyakan pertandingan ada saat yang meledak-ledak yakni sekitar 13 detik. Kemudian biasanya ada waktu seseorang akan tidak melakukan serangan dan hanya berputar-putar sekitar lapangan sebelum kemudian melakukan ledakan lagi.

Open Tournament Taekwondo Indonesia Walikota Cup Kota Tangerang I Tahun 2011 Tgl 2 - 3 Juli 2011, GOR Kota Tangerang, Banten

Dalam rangka menghormati serta menjunjung tinggi setinggi-tingginya hasil dari proses pembinaan cabang olah raga Taekwondo Indonesia terutama di unit Sekolah, Perguruan Tinggi ataupun Klub sebagai ujung tombak proses pembinaan olah raga prestasi Taekwondo di Indonesia.
Dengan tema "Be A Champion" dan mempunyai tujuan sebagai sarana evaluasi dari hasil proses pembinaan olah raga prestasi Taekwondo Indonesia di wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya serta dapat menjalin rasa persatuan dan kesatuan sesama taekwondoin yang berada di wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya....

Jakarta Taekwondo Festival 4 Tahun 2011 Tgl 2 - 3 Juli 2011 Gedung POPKI, Cibubur - Jakarta Timur

Di dalam kejuaraan ini memberikan kesempatan yg sebesar - besarnya bagi para peserta untuk merasakan pengalaman bertanding dan memberi kesempatan tersebut untuk dapat melanjutkan prestasinya ke jenjang pertandingan selanjutnya.
Slogan kejuaraan ini adalah "One Sport, A Thousand Dreams...." dan mempunyai tujuan menjaring calon-calon atlet nasional di masa mendatang yang berkarakter dan memiliki mental bertanding yang teruji, juga menumbuhkan semangat berkompetisi secara profesional serta dapat mempertahankan konsistensi prestasi dari para atlet itu sendiri...