Entri Populer

Selasa, 05 Juli 2011

Apa itu Taekwondo?

Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do, Taekwon-Do) adalah olahraga bela diri asal Korea yang juga populer di Indonesia, olah raga ini juga merupakan olahraga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan di Olimpiade.
Dalam bahasa Korea, hanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan  Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).

 

Tiga materi dalam latihan

Poomsae atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
Kyoruki atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri.

Senin, 04 Juli 2011

Filosofi Sabuk Taekwondo


§  Putih melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin mempelajari jurus dasar (gibon) 1
§  Kuning melambangkan bumi,disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.Mempelajari gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu.
§  Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu.
§  Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.
§  Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.
§  Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta.

LAMBANG TAEKWONDO INDONESIA


                                 
Arti Bagian-Bagian Lambang/Logo Taekwondo Indonesia:

1. Perisai bulat
    Melambangkan kebulatan tekad dan keteguhan hati untuk membela persatuan dan
    kesatuan yang utuh dan bulat dari Taekwondo Indonesia.

2. Kepalan tangan dengan lima jari – jemarinya
    Melambangkan semangat perjuangan, keuletan dan ketekunan serta pantang menyerah.

3. Warna hitam
    Melambangkan suatu kekuatan atau ketahanan.

4. Warna kuning
    Melambangkan kemuliaan dan kesejahteraan.

5. Warna Merah Putih
    Melambangkan kedaulatan Republik Indonesia.

JANJI TAEKWONDO INDONESIA

KAMI TAEKWONDO INDONESIA BERJANJI :

1.     MENJUNJUNG TINGGI NAMA BANGSA DAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, YANG BERLANDASKAN PANCASILA DAN UNDANG - UNDANG DASAR 1945.

2.     MENTAATI ASAS – ASAS TAEKWONDO INDONESIA.

3.  MENGHORMATI PENGURUS, PELATIH, SENIOR DAN SESAMA TAEKWONDOIN DALAM MENGEMBANGKAN TAEKWONDO INDONESIA.

4.    SELALU BERLAKU JUJUR DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM MENJAGA NAMA BAIK TAEKWONDO INDONESIA.

5.      MENJADI PEMBELA KEADILAN DAN KEBENARAN.

Peralatan Pertandingan Taekwondo

Dalam berlatih taekwondo diperlukan berbagai macam alat untuk menunjang kemampuan dalam berlatih, macam-macam alat di taekwondo sendiri dibedakan 2 macam,yaitu:
1. Peralatan dalam latian.
2. Peralatan yang digunakan dalam pertandingan.

Yang pertama adalah Peralatan yang digunakan dalam latian antara lain yang harus wajib dimiliki adalah tarjet kicking/pyongyo (alat bantu sasaran tendangan) digunakan untuk melatih tendangan serta akurasi tendangan,berikutnya adalah sandsack, alat ini sama fungsinya seperti tarjet kicking cuma disini ukurane lebih besar, biasa tiap dojang menyediakan peralatan ini sama untuk melatih tendangan. ketiga adalah alat bantu pukulan (Punching-pad)

Selain alat dalam latian ada juga peralatan/perlengkapan yang harus dimiliki dalam pertandingan.
antara lain:
1. Pelindung Kepala (Head Guard)
2. Pelindung Tulang Hasta (Arm Guard)
3. Pelindung Badan (HOOGO/Body Protector)
4. Pelindung Tulang Kering (Shins Guard)
5. Pelindung Kemaluan (Nangsimcha/Groin Guard)
6. Pelindung Gigi ( Gum Shield )

Perlengkapan diatas disarankan dimiliki oleh taekwondoin terutama para atlet untuk menunjang dalam berlatih, akan tetapi banyak dojang/club yang sekarang sudah menyediakan peralatan diatas untuk menunjang peningkatan kemampuan dalam berlatih taekwondo.

Kamis, 30 Juni 2011

Budi Luhur Taekwondo Kid's Championship 2011 Tgl 16 - 17 Juli 2011, Gedung Biru Kampus Pusat Universitas Budi Luhur,Petukangan Utara, Jakarta Selatan

Sebagai media para Taekwondoin muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya untuk berprestasi di bidang olah raga khususnya Taekwondo.
Sebagai harapan dari kegiatan ini, akan menciptakan generasi Taekwondoin yang berprestasi, berbudi pekerti luhur, dan berdedikasi tinggi, agar para generasi Taekwondoin nantinya dapat menjadi atlet yang mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Dengan tema "Atlet yang cerdas dan berbudi luhur" yang mempunyai maksud dan tujuan yaitu memberi bentuk dan penyaluran minat dan bakat pelajar dalam bidang olah raga Taekwondo, juga membina prestasi, mental bertanding dan rasa persatuan dan kesatuan bagi semua Taekwondoin serta membina dan menjaga nilai-nilai sportifitas antar pelajar.
Yang mana dengan sasaran dari pertandingan ini adalah para siswa-siswi yang mewakili SD - SMP di Jakarta dan sekitarnya...

Bagaimana Mempersiapkan Diri Untuk Pertandingan ?

Oke sebelumnya saya akan menanyakan sebuah pertanyaan:


Pertandingan akan berlangsung 8 minggu lagi. Bagaimana anda menyiapkan diri anda? Apakah anda akan:

a. Lari jarak jauh 6 - 10 km
b. Lari jarak menengah 3 - 5 km
c. Lari jarak pendek 1 - 2 km
d. Sprint 50 - 100 meter

Sebelum anda memahami jawaban mana yang benar, anda harus mengetahu satu hal yang penting tentang tubuh anda. Tubuh anda terdapat 2 jenis serat otot yakni putih dan merah. Serat otot putih adalah otot yang bekerja dengan cepat dan meledak-ledak yang dikenal dengan "sentakan cepat". Sedangkan serat otot merah adalah otot yang bekerja dengan lambat namun lebih tahan lama, dikenal dengan "sentakan lambat".

Sekarang, setiap orang memiliki komposisi yang berbeda antara otot putih dan merah. Dengan kata lain beberapa orang memiliki lebih banyak otot merah dibandingkan dengan otot putih, tapi yang lainnya memiliki lebih banyak otot putih dibandingkan yang merah. Atlit olimpiade yang lari dengan jarak pendek seperti 100m atau 400m memiliki sejumlah besar serat otot putih. Sedangkan pelari jarak jauh seperti 1600m dan pelari marathonn memiliki sejumlah besar serat otot merah. Jika kita tukar antara pelari jarak jauh dan pelari jarak pendek maka si sprinter akan gampang kelelahan di marathon dan pelari marathon akan menjadi sangat lambat di jarak 100m.

Serat otot merah atau putih, tidak masalah karena anda tidak bisa merubah 
apa yang telah anda miliki. Anda dilahirkan memang seperti itu. Ini berita baiknya - tidak perduli seberapa banyak otot merah atau putih yang anda miliki, anda akan tetap bisa berlatih untuk memperkuat apa yang telah anda miliki.

Hal kedua yang perlu anda pahami adalah bahwa Taekwondo adalah olahraga yang cepat dan meledak-ledak. Poin akan anda dapatkan saat anda menyerang cukup cepat untuk mengenai sasaran sebelum lawan anda dapat menghindar. Akan menjadi sulit jika anda bergerak dengan lambat.

Jadi jawabannya ada pada diri anda sendiri, jenis latihan apa yang paling sesuai untuk mempersiapkan pertandingan Taekwondo.

Jika anda memilih A, maka artinya anda berlatih gerakan yang lambat untuk mempertahakkannya dalam waktu yang cukup lama. Berdasarkan peraturan di pertandingan, waktu pertandingan tiap rondenya adalah antara 2-3 menit. bukanlah waktu yang lama!

Jika anda memilih B, maka anda masih melatih otot merah anda. 3-5 km adalah jarak untuk daya tahan, bukan untuk ledakan.

Jika anda memilih C, maka anda hampir benar, tapi masih, saat anda berlari 1-2 km maka anda tidak akan pernah mendapatkan potensi yang dimiliki oleh otot putih. Coba pikir seperti ini, kita ambil rata-rata, biasanya seorang Taekwondoin bisa berlari dengan jarak ini sekitar 5-6 menit. Masih saja, ini masih kurang tepat karena dalam pertandingan taekwondo anda memerlukan ledakan yang besar namun dalam waktu yang pendek.

Jika anda menjawab D, pilihan yang bagus! Dalam sebuah lari sprint yang maksimal membuat otot anda bekerja dengan kemampuan yang sama dengan saat pertandingan Taekwondo. Sekarang mungkin anda bertanya, "tapi hanya dibutuhkan waktu 13 detik untuk berlari sprint 100 meter, dan pertandingan Taekwondo berlangsung 3 menit." Jadi hal ini kenapa anda akan beristirahat selama 15 detik kemudian berlari sprint lagi 100m. Lanjutkan dengan pola seperi ini sampai waktu 3 menit. maka anda akan terbiasa dengan waktu pertandingan Taekwondo sekitar 2-3 menit dengan waktu istirahat 1 menit.

Pola berulang ini sprint-istirahat-sprint-istirahat dst. sangat mirip dengan pertandingan Taekwondo. Kebanyakan pertandingan ada saat yang meledak-ledak yakni sekitar 13 detik. Kemudian biasanya ada waktu seseorang akan tidak melakukan serangan dan hanya berputar-putar sekitar lapangan sebelum kemudian melakukan ledakan lagi.

Open Tournament Taekwondo Indonesia Walikota Cup Kota Tangerang I Tahun 2011 Tgl 2 - 3 Juli 2011, GOR Kota Tangerang, Banten

Dalam rangka menghormati serta menjunjung tinggi setinggi-tingginya hasil dari proses pembinaan cabang olah raga Taekwondo Indonesia terutama di unit Sekolah, Perguruan Tinggi ataupun Klub sebagai ujung tombak proses pembinaan olah raga prestasi Taekwondo di Indonesia.
Dengan tema "Be A Champion" dan mempunyai tujuan sebagai sarana evaluasi dari hasil proses pembinaan olah raga prestasi Taekwondo Indonesia di wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya serta dapat menjalin rasa persatuan dan kesatuan sesama taekwondoin yang berada di wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya....

Jakarta Taekwondo Festival 4 Tahun 2011 Tgl 2 - 3 Juli 2011 Gedung POPKI, Cibubur - Jakarta Timur

Di dalam kejuaraan ini memberikan kesempatan yg sebesar - besarnya bagi para peserta untuk merasakan pengalaman bertanding dan memberi kesempatan tersebut untuk dapat melanjutkan prestasinya ke jenjang pertandingan selanjutnya.
Slogan kejuaraan ini adalah "One Sport, A Thousand Dreams...." dan mempunyai tujuan menjaring calon-calon atlet nasional di masa mendatang yang berkarakter dan memiliki mental bertanding yang teruji, juga menumbuhkan semangat berkompetisi secara profesional serta dapat mempertahankan konsistensi prestasi dari para atlet itu sendiri...